Persaingan di dunia kerja kian ketat. Banyak yang berlomba-lomba mengasah skill, termasuk kemampuan untuk menerima berbagai ide, argumen, dan informasi. Yuk, asah open-minded di tempat kerja dengan beberapa cara berikut ini.
Mencari Informasi yang Tepat
Makin mudah mendapatkan beragam informasi, tapi belum tentu semuanya benar. Luangkan waktu sejenak untuk mengevaluasi info yang didapat dengan memanfaatkan situs pencari, membaca buku, hingga berdiskusi dengan mentor yang tepat.
Belajar Hal Baru
Ini saatnya keluar dari zona nyaman dan mengasah karakter open minded, dengan belajar hal baru. Selain memperluas pengetahuan, juga dapat melatih kemampuan bersosialisasi, dan mengasah kreativitas. Pilih aktivitas di luar pekerjaanmu sehari-hari, misalnya belajar bahasa asing, masuk ke komunitas seni, hingga menjajal serunya berwirausaha.
Mau Mendengarkan Pendapat Orang
Berpikiran terbuka terkait dengan karakter yang fleksibel di tempat kerja. Berperan penting dalam menentukan kesuksesan karirmu, awali dengan cara sesederhana mendengarkan pendapat orang lain. Perlu keluwesan untuk bergaul, memahami perbedaan pendidikan, status sosial, hingga karakter seseorang bisa memberikan ide unik saat menghadapi masalah.
Mau Meminta Maaf
Tak sedikit yang mengalami perselisihan di tempat kerja, karena perbedaan pendapat. Jangan biarkan konflik makin meruncing dan merusak produktivitas kerja. Tunjukkan sikap open minded dengan meminta maaf terlebih dahulu, yang mencerminkan karakter leadership, mau memperbaiki diri, dan kerjasama yang solid dengan rekan kerja.
Hindari Pikiran Negatif
Ada saja tantangan di tempat kerja yang membuatmu sulit untuk berpikir positif. Bisa jadi sumber stress yang menguras energimu, coba untuk selalu bersyukur dan melihat sisi baik dari situasi apapun yang dihadapi.
Menjadi pribadi yang open-minded tentunya akan membuat kita dapat menambah skill kita. Mengasah skill kerja tentunya akan lebih optimal tanpa gangguan kesehatan.
Produktivitas Kerja Terjaga dengan 4 Kiat Merdeka dari Sakit
Waktu Kerja Berantakan Gara-Gara 4 Alasan Ini!
Apa saja Dampak Kebiasaan Deadliner di Kalangan Mahasiswa