No matter how hard you try, you can never please everyone. Ada saja yang akan memberikan komentar negatif pada prestasi atau apa pun yang sedang kamu lakukan. Ketimbang baper dan terbawa stres, ada cara yang lebih sehat dan positif untuk menanggapinya.

Kenali kemampuanmu

Tak sedikit yang mengeluarkan komentar negatif karena berharap dirimu mampu berbuat lebih banyak. Sebelum memberikan reaksi, ada baiknya mengenali batas-batas kemampuanmu. Jika merasa diri sudah melakukan yang terbaik, terima kritik tersebut sebagai cara untuk memperbaiki diri.

Fokus mencoba yang terbaik

Respon negatif dari hasil kerjamu terkadang terasa menyakitkan. Daripada menghabiskan waktu dan tenaga untuk bersikap defensif, coba renungkan dan tentukan apakah kritik tersebut benar-benar dapat membantumu menjadi pribadi yang lebih baik. Anggap hal tersebut merupakan proses yang harus dilewati dan fokuskan diri untuk mencoba menghadapi tantangan yang lebih berat ke depannya.

Stop memberikan label negatif

Memang tidak menyenangkan saat mendapatkan respon atau kritik pedas dari orang-orang yang ada di sekelilingmu. Tapi “ujian” ini akan terasa makin berat saat mulai muncul pikiran negatif pada diri sendiri. 

Selain memicu stres baru, hal ini justru akan mengganggu fokus dan ketenanganmu untuk terus berkarya. Latih diri dengan terbiasa bersyukur, mengucapkan afirmasi positif, dan lihat dari sisi baik untuk melepaskan pikiran dari pemikiran negatif.

Kelilingi diri dengan lingkungan positif

Setiap sikap dan perbuatan dapat memunculkan pro dan kontra. Perbedaan sudut pandang ini bisa menjadi pemicu bagi beberapa orang mengeluarkan perkataan negatif. 

Daripada bereaksi keras yang justru dapat memicu perdebatan sengit, ada baiknya untuk melihat masalah tersebut dengan tenang. Ditambah dukungan positif dari orang-orang di sekitarmu, kamu bisa mencoba memperbaiki kesalahan dan kembali melangkah maju.

Ingat, kritikan bisa dijadikan pemacu untuk jadi lebih baik lagi, tapi jangan membiarkan komentar negatif menjatuhkanmu.