Saat mengalami flu, tubuh mengalami gejala-gejala seperti demam, hidung tersumbat, bersin, hingga pilek. Inginnya terus rebahan, olahraga jadi hal terakhir yang ingin dilakukan selama sakit. Tapi, tak banyak yang menyangka jika melakukan aktivitas fisik yang tepat justru dapat membantu kondisimu jadi lebih baik.

Berjalan

Menderita flu dapat menurunkan tingkat energi, sehingga kurang cocok melakukan olahraga yang intens. Berjalan santai selama 20 menit bisa jadi pilihan tepat untuk berolahraga, sekaligus membantu mengatasi gejala pilek. 

Menurut Richard Besser, MD, pada situs Health, berjalan akan mendorong untuk mengambil nafas dalam-dalam dan dapat membantu mengatasi hidung tersumbat. Pilih waktu yang tepat untuk melakukannya, misalnya di pagi hari saat udara masih sejuk sekaligus berjemur di bawah sinar matahari.

Jogging

Jika jogging menjadi bagian dari rutinitas rutin, tidak ada salahnya mencoba melakukannya saat mengalami gejala flu ringan. Tips olahraga ini didukung pernyataan Andrea Hulse, DO, pada situs Health kalau berlari merupakan dekongestan alami yang dapat membantu menjernihkan pikiran dan tubuh kembali fit. 

Tapi, hindari melakukannya jika gejala yang dialami cukup mengganggu seperti demam dan disertai mual atau muntah. Miliki istirahat yang cukup di rumah, agar tubuh dapat melawan infeksi akibat paparan virus flu dengan optimal.

Latihan Pernafasan

Pernah mendengar olahraga Qi Gong? Sering dilakukan oleh orang-orang lanjut usia, siapa sangka jika persilangan seni bela diri dan meditasi ini punya banyak manfaat bagi kesehatan. Intensitasnya cukup rendah sehingga cocok dilakukan setiap hari, tanpa menghabiskan terlalu banyak energi. 

Menurut situs Health, aktivitas fisik ini sudah dilakukan selama ribuan tahun untuk mengurangi stress, meningkatkan aliran darah, hingga meningkatkan kekebalan tubuh. Lakukan perlahan sambil menghirup udara segar dan berjemur di bawah sinar matahari pagi.

Yoga

Flu jangan dijadikan alasan untuk menggulung kembali matras yogamu. Olahraga yang menggunakan latihan pernafasan ini membantu kinerja kadar hormon stres atau kortisol, yang dikeluarkan oleh tubuh saat melawan infeksi. Selain itu, peregangan yang dilakukan dengan lembut juga dapat membantu meredakan sakit dan nyeri, yang disebabkan oleh pilek atau infeksi pada pernafasan.

Pilih gerakan yang lambat atau fokus pada postur seperti Child’s Pose dan Legs Up the Wall yang bisa dilakukan di rumah. Uniknya, dikutip oleh situs Health, penelitian di Swedia bahkan menyebutkan bersenandung selama melakukan yoga juga dapat membantu mengatasi hidung tersumbat.

Meskipun dapat meringankan gejala flu, pahami dulu kondisi tubuh sebelum melakukan aktivitas fisik apa pun. Jangan memaksakan diri dan fokus untuk beristirahat.

Sumber

https://www.health.com/condition/cold/working-out-while-sick?slide=c932c945-980d-43b4-9c14-78ddd37d21dd#c932c945-980d-43b4-9c14-78ddd37d21dd

https://blog.myfitnesspal.com/meditation-fights-colds-and-flu-according-to-science/

https://www.bodrex.com/read/tips-dan-artikel/Bolehkah-Olahraga-Disaat-Sedang-Flu-dan-Batuk