Biasanya pergantian tahun digunakan sebagai awal berbagai rencana baru. Tapi, ada hal yang sebaiknya dilakukan sebelum membuat berbagai resolusi baru, yaitu evaluasi diri. 

Apalagi selama pandemi ini, banyak agenda yang akhirnya harus berubah, ditunda, atau dibatalkan dan berujung pencapaianmu jadi tidak maksimal. Yuk, evaluasi pencapaian dan kegagalan dalam setahun ini mulai dari beberapa aspek berikut.

Self Love

Datang tanpa diduga sebelumnya, masa pandemi memicu banyak perubahan. Tak sedikit yang mengaku stress dan kesulitan untuk beradaptasi, yang bisa saja disebabkan oleh kurangnya self love.

Demi menjalani hari-hari dengan lebih bersemangat dan happy, mulai cintai dirimu sendiri. Mulai dari mensyukuri hal-hal positif dalam hidupmu, mengubah pola hidup jadi lebih sehat, hingga membatasi paparan informasi hoax yang memicu cemas berlebihan.

Hubungan dengan Orang Terdekat

Pandemi bukan hanya berdampak pada diri sendiri, tapi juga hubunganmu dengan orang terdekat. Menghabiskan lebih banyak waktu bersama mereka, atau sebaliknya terpisah jarak bisa memicu stress tersendiri. Coba evaluasi bagaimana hubunganmu dengan pasangan, orangtua, sahabat maupun rekan kerja untuk mengembangkan komunikasi yang lebih baik.

Pekerjaan

Sempat mengalami work from home atau bahkan dirumahkan karena efek pandemi? Ini saatnya untuk merefleksikan apa yang dialami selama bekerja setahun belakangan. Mulai dari proses adaptasi saat WFH, menjalin hubungan dengan rekan kerja dan atasan, hingga apa saja yang sudah dilakukan selama ini untuk meningkatkan produktivitas kerja. 

Kesehatan

Tak bisa disangkal jika kesehatan jadi prioritas utama selama pandemi. Selain tetap setia menjalankan protokol kesehatan, saatnya melihat kembali hal-hal yang sudah dilakukan untuk menjaga tubuh dan mental tetap sehat. Mulai dari pola makan, rutin tidaknya berolahraga, hingga jam istirahat yang cukup setiap harinya.

Terkadang sudah berusaha menjaga kesehatan, tapi virus flu tetap menyerang. Kalau sudah muncul gejala-gejala seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin, jangan anggap remeh dan tetap waspada akan virus yang menyerang.