Bekerja saat Sakit Flu, Apakah Berbahaya?

Bekerja saat Sakit Flu, Apakah Berbahaya?

Sakit flu merupakan penyakit yang sering terjadi pada banyak orang, terutama saat musim hujan atau perubahan cuaca. Infeksi virus pada hidung, tenggorokan dan paru-paru menjadi penyebab utama sakit flu. Gejala yang biasanya muncul meliputi demam, pilek, hidung tersumbat, sakit kepala, batuk dan merasa lemah.

Aktivitas sehari-hari, termasuk bekerja, dapat terganggu akibat sakit flu. Namun, ada kalanya kita merasa tidak bisa mengambil cuti atau izin saat sakit flu karena alasan tertentu, misalnya ada deadline penting, tugas yang menumpuk, atau takut kehilangan penghasilan. Lalu, apakah bekerja saat sakit flu berbahaya bagi kesehatan kita? Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang bekerja saat sakit flu:

1.Bekerja saat sakit flu bisa memperpanjang masa penyembuhan
Saat sakit flu, tubuh kita membutuhkan istirahat yang cukup untuk melawan infeksi virus dan memulihkan kondisi fisik dan mental kita. Jika kita tetap bekerja saat sakit flu, kita akan menguras energi dan daya tahan tubuh kita. Hal ini bisa membuat proses penyembuhan menjadi lebih lama dan gejala sakit flu menjadi lebih parah.

Selain itu, bekerja saat sakit flu juga bisa meningkatkan risiko terjadinya komplikasi serius, seperti pneumonia, bronkitis, sinusitis dan otitis media. Komplikasi-komplikasi ini bisa mengancam kesehatan dan keselamatan kita jika tidak ditangani dengan segera. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengambil cuti atau izin jika merasa sakit flu.

Jika memang tidak mungkin untuk tidak bekerja sama sekali, kita bisa meminta izin untuk bekerja dari rumah atau mengurangi jam kerja kita. Dengan begitu, kita bisa memberi kesempatan bagi tubuh kita untuk beristirahat dan sembuh.
 

2.Bekerja saat sakit flu bisa menurunkan produktivitas dan kualitas kerja
Sakit flu tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik kita, tetapi juga pada kesehatan mental dan kognitif kita. Saat sakit flu, kita mungkin akan merasa lelah, lesu, pusing dan mudah marah. Hal ini bisa mengganggu konsentrasi, fokus, ingatan dan kemampuan berpikir kita.

Jika kita tetap bekerja saat sakit flu, kita akan kesulitan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang membutuhkan perhatian dan kecerdasan tinggi. Kita juga akan lebih rentan melakukan kesalahan atau kecelakaan kerja yang bisa merugikan diri sendiri atau orang lain. Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak memaksakan diri untuk bekerja saat sakit flu. Jika memang harus bekerja, kita bisa memprioritaskan tugas-tugas yang penting dan mendesak saja. Kita juga bisa meminta bantuan atau kerjasama dari rekan kerja atau atasan kita untuk menyelesaikan pekerjaan yang lain.
 

3.Bekerja saat sakit flu bisa menulari orang lain
Sakit flu adalah penyakit yang sangat mudah menular ke orang lain. Penularan bisa terjadi melalui kontak langsung dengan penderita flu atau melalui udara yang tercemar oleh percikan air liur penderita flu saat bersin atau batuk. Jika kita bekerja saat sakit flu, kita akan meningkatkan risiko menulari rekan kerja atau klien kita.

Hal ini tentu saja tidak baik bagi hubungan kerja dan reputasi kita. Selain itu, hal ini juga bisa mengganggu produktivitas dan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, sebaiknya kita menghindari bekerja saat sakit flu. Jika memang harus bekerja, kita harus menjaga kebersihan diri dan lingkungan kerja kita. Kita juga harus selalu menggunakan masker untuk menutup mulut dan hidung kita. Kita juga harus menjaga jarak dengan orang lain dan tidak berbagi barang-barang pribadi dengan mereka.
 

4.Dehidrasi
Bekerja saat sakit flu bisa menyebabkan dehidrasi. Saat sakit flu, tubuh akan kehilangan banyak cairan akibat demam, berkeringat, batuk dan hidung berair. Jika cairan tubuh tidak diganti dengan baik, tubuh akan mengalami dehidrasi. Dehidrasi bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti pusing, lemas, kulit kering, mata cekung, mulut kering dan bahkan syok. Jika Anda bekerja saat sakit flu, Anda mungkin akan lupa untuk minum air yang cukup atau tidak memiliki akses ke air bersih di tempat kerja
 

5.Kehilangan waktu istirahat
Bekerja saat sakit flu bisa membuat Anda kehilangan kesempatan untuk beristirahat dan bersenang-senang. Sakit flu bukanlah hal yang menyenangkan, tetapi bukan berarti Anda harus menderita sepanjang waktu. Justru saat sakit flu, Anda perlu mencari cara untuk membuat diri Anda merasa lebih baik dan bahagia.

Anda bisa melakukan aktivitas yang bisa membuat Anda rileks dan tenang, seperti mendengarkan musik, membaca buku, atau bermeditasi. Anda juga bisa melakukan hobi atau kesukaan Anda, seperti menulis, menggambar dan bermain game. Aktivitas-aktivitas ini bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood Anda.  Jika Anda bekerja saat sakit flu, Anda mungkin akan kehilangan kesempatan untuk beristirahat dan bersenang-senang.

Ada lima hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat sedang sakit flu. Dengan menghindari hal-hal tersebut, Anda dapat membantu tubuh untuk sembuh lebih cepat dari sakit flu. Jika gejala flu tidak membaik setelah dua minggu atau disertai kesulitan bernapas dan penurunan kesadaran, penting untuk segera periksakan diri ke dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.

SHARE ARTIKEL

ARTIKEL LAINNYA

Pengaruh Sakit Flu terhadap Produktivitas dan Kinerja di Tempat Kerja education

Pengaruh Sakit Flu terhadap Produktivitas dan Kinerja di Tempat Kerja

7 Tips Membuat Rencana Kerja yang Efektif dalam Menghadapi Situasi Hektik education

7 Tips Membuat Rencana Kerja yang Efektif dalam Menghadapi Situasi Hektik

Tak Kalah Menantang, Ini 5 Tips Tetap Produktif Selama WFH education

Tak Kalah Menantang, Ini 5 Tips Tetap Produktif Selama WFH

Neozep Forte

Tersedia di Toko dan Apotek Terdekat

BELI DI SINI