Sakit flu dan pilek sering kali dianggap sebagai penyakit yang sama, padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan flu dan pilek dapat dilihat dari penyebab, gejala, perjalanan penyakit, dan risiko komplikasi yang mungkin terjadi. Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap tentang perbedaan flu dan pilek.
Perbedaan flu dan pilek dari gejalanya
Meski memiliki tanda yang sekilas tampak mirip, flu biasanya menghasilkan tanda yang lebih parah daripada pilek. Beberapa tanda yang sering dirasakan oleh penderita flu meliputi:
Pilek juga memiliki gejala bersin-bersin, hidung tersumbat dan berair, serta sakit tenggorokan. Namun, gejala lain seperti demam, nyeri dada, sakit kepala, dan rasa lelah biasanya bersifat lebih ringan atau jarang muncul.
Perbedaan flu dan pilek dari perjalanan penyakitnya
Gejala flu sering kali muncul secara mendadak dalam waktu beberapa jam. Keluhan yang dialami biasanya akan berlangsung selama 1 minggu, namun bisa juga berlanjut hingga 2 minggu. Sementara itu, pilek memiliki gejala yang muncul secara bertahap. Keadaan ini umumnya dimulai dengan rasa sakit di tenggorokan yang akan sembuh dalam 1-2 hari.
Tanda-tanda lain seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, dan batuk umumnya muncul pada hari ke-4 atau ke-5. Pilek biasanya sembuh dalam kurun waktu 7-10 hari.
Perbedaan flu dan pilek dari risiko komplikasinya
Flu memiliki gejala yang lebih parah dari pilek dan seringkali menyebabkan komplikasi yang lebih berbahaya. Salah satu komplikasi terparah yang bisa muncul akibat flu adalah radang paru-paru (pneumonia). Pada pneumonia, radang saluran udara bagian atas dapat menyebar ke paru-paru, menyebabkan kantung udara di paru-paru meradang dan berisi cairan. Kondisi ini mengganggu pertukaran oksigen di paru-paru dan dapat menyebabkan gejala sesak napas yang berpotensi berujung pada gagal napas.
Sementara itu, pilek jarang menyebabkan komplikasi serius yang memerlukan perawatan di rumah sakit. Beberapa komplikasi yang mungkin timbul akibat pilek adalah sinusitis dan otitis media (radang telinga tengah).
Cara mengobati flu dan pilek
Baik flu maupun pilek tidak memerlukan antibiotik karena tidak disebabkan oleh infeksi bakteri. Kedua penyakit tersebut disebabkan oleh infeksi virus yang dapat sembuh dengan sendirinya jika daya tahan tubuh kuat. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meredakan gejala dan mempercepat penyembuhan, yaitu:
Cara mencegah flu dan pilek
Flu dan pilek dapat dicegah dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh dan menghindari paparan virus penyebabnya. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah flu dan pilek antara lain adalah:
Demikianlah penjelasan tentang perbedaan flu dan pilek. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda mengenali gejala dan cara mengobati kedua penyakit ini.
5 Kebiasaan Baik di Kantor untuk Jaga Semangatmu Bekerja
Bagaimana Stres Akibat Hektik Dapat Meningkatkan Risiko Flu dan Sakit Kepala?
Produktivitas Menurun, Bisa Jadi Efek Overwork